Kamis, 04 Oktober 2012

Flavonoid II (Isoflovon)



Isoflavon adalah salah satu senyawa yang termasuk golongan flavonoid dan merupakan bagian terbesar dalam golongan tersebut. Isoflavon yang ditemukan pada Leguminoceae berjumlah cukup besar yaitu sekitar 0,25%. Sebanyak 99% isoflavon pada kedelai berupa glikosida dan terdiri dari 64% genistin, 23% daidzin, dan 13% glisitin 7-0- B-glikosida (Naimetal., 1974).
Beberapa penelitian rnenunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat rnengurangi resiko osteoporosis (Messina,1999a). lsoflavon rnemiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan hormon estrogen dan obat osteoporosis ipriflavon yang rnerupakan isoflavon sintetis. Estrogen dan ipriflavon telah diketahui dapat rnelindungi densitas mineral tulang wanita postrnenopouse.
 Peranan isoflavon dalam membantu menurunkan osteoporosis juga telah diteliti. Konsumsi protein kedelai dengan isoflavon telah terbukti dapat mencegah kerapuhan tulang pada tikus yang digunakan sebagai model untuk penelitian osteoporosis. Studi yang lain menunjukkan hasil yang sama pada saat menggunakan genistein saja. Ipriflavone, obat yang dimetabolisme menjadi daidzein telah terbukti dapat menghambat kehilangan kalsium melalui urine pada wanita post monopouse.
Produk kedelai yang mengandung isoflavon dapat membantu pengobatan simptom monopouse. Pada wanita yang memproduksi sedikit estrogen, isoflavon (phitoestrogen) dapat menghasilkan cukup aktivitas estrogen untuk mengatasi symptom akibat monopouse, misalnya hot flashes. Suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 48 gram tepung kedelai per hari mengalami gejala hot flashes 40 % lebih rendah. Dari segi epidemologi, wanita Jepang yang konsumsi isoflavonnya tinggi jarang dijumpai simptom post monopousal.
Wanita akan melalui masa puber, tahun-tahun reproduksi dan akhirnya menopause. Menopause merupakan proses penuaan yang alami akibat turunnya kandungan estrogen, dan terjadi pada tingkat ketika wanita berhenti evolusi dan menstruasi. Banyak wanita melalui masa transisi ini tanpa mengalami ketidaknyamanan, akan tetapi ada juga sejumlah wanita mengalami gejala-gejala yang tidak mengenakkan dan memerlukan dukungan. Menopause juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan osteoporosis. Masa-masa pre-menopause dapat terjadi antara umur 45 ke 55 tahun, meskipun dapat terjadi juga diusia 40 tahun.
Menopause terjadi akibat turunnya level estrogen. Terdapat dua jenis hormon pada wanita yaitu Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Leteinizing Hormone (LH) yang diperlukan dan penting untuk perkembangan reproduksi yang normal, dan bersama-sama membantu produksiestrogen pada wanita. LH menstimulir produksi endrogen (suatu prekursor estrogen), sedangkan FSH menstimulasi perkembangan follikuler dan aktivitas enzim aromatase. Aromatase adalah enzim yang dapat merubah endrogen menjadi estrogen. Selama menopause berkurangnya suplai follikel menyebabkan hormon LH dan FSH yang tidak digunakan meningkat, yang membuat kadar estrogen menurun dan menghentikan proses mentruasi.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa wanita Asia tidak menderita terlalu berlebihan akibat simptom menopause dan lebih sedikit menderita penyakit degeneratif kronis yang disebabkan menopause. Kebiasaan makan orang Asia menyebabkan adanya perbedaan ini, khususnya konsumsi kedelai dan produk-produk kedelai.
Isoflavon yang terdapat dalam kedelai, terbukti dapat meniru peranan dari hormon wanita yaitu estrogen. Estrogen berikatan dengan reseptor estrogen sebagai bagian dari aktivitas hormonal, menyebabkan serangkaian reaksi yang menguntungkan tubuh. Pada saat kadar hormon estrogen menurun, akan terdapat banyak kelebihan reseptor estrogen yang tidak terikat, walaupun afinitasnya tidak sebesar estrogen, isoflavon yang merupakan phitoestrogen dapat juga berikatan dengan reseptor tersebut. Jika tubuh mengkonsumsi isoflavon, misalnya dengan mengkonsumsi produk-produk kedelai, maka akan tejadi pengaruh pengikatan isoflavon dengan reseptor estrogen yang menghasilkan efek menguntungkan, sehingga mengurangi simptom menopause.
Kemampuan lain dari isoflavon adalah dapat menutupi atau memblokir efek potensial yang merugikan akibat produksi estrogen yang berlebihan dalam tubuh. Isoflavon dapat berfungsi sebagai estrogen selektif dalam pengobatan, menghasilkan efek menguntungkan (sebagai anti kanker dan menghambat atherosklerosis) tetapi tidak menimbulkan resiko (meningkatkan resiko kanker payudara dan endometrial) yang biasa dihubungkan dengan terapi pengganti hormon yang biasa dilakukan. Berdasarkan hal-hal diatas, isoflavon diduga mempunyai fungsi ganda terhadap menopause :
- Anti estrogenic effect pada saat hormon estrogen berlebihan, yang dapat menurunkan resiko kanker payudara pada pre-menopausal woman.
- Efek estrogenik pada saat estrogen alami berkurang jumlahnya, yang menguntungkan dalam mencegah penyakit kardiovaskuler, osteoporosis dan sistem vesomotor pada wanita pre- dan post-menopausal.

3 komentar:

  1. Pada artikel diatas dijelaskan kemampuan lain dari isoflavon adalah dapat menutupi atau memblokir efek potensial yang merugikan akibat produksi estrogen yang berlebihan dalam tubuh. Isoflavon dapat berfungsi sebagai estrogen selektif dalam pengobatan, menghasilkan efek menguntungkan (sebagai anti kanker dan menghambat atherosklerosis) tetapi tidak menimbulkan resiko (meningkatkan resiko kanker payudara dan endometrial) yang biasa dihubungkan dengan terapi pengganti hormon yang biasa dilakukan.
    Yang menjadi masalahnya adalah bagaimana cara isoflavon menutupi atau memblokir efek potensial yang merugikan akibat produksi estrogen yang berlebihan dalam tubuh?

    BalasHapus
  2. Dr Pauline menjelaskan salah satu manfaat mengonsumsi tempe adalah dapat mencegah risiko kanker payudara. "Pada kondisi tertentu, hormon estrogen wanita diproduksi secara berlebihan, sehingga memicu risiko kanker. Namun jika kita sering mengonsumsi makanan mengandung isoflavon, maka isoflavon ini akan bekerja menggantikan human reseptor estrogen dengan menutupi atau memblokir efek merugikan yang justru akan mencegah terjadinya kanker," paparnya.
    http://www.facebook.com/notes/kesehatan-wanita/sehat-berkat-tempe/368502883203029
    Beberapa manfaat isoflavon:
    Menurunkan risiko kanker. Isoflavon bertindak sebagai estrogen lemah yang mengikat reseptor estrogen dan memblokir beberapa efek merugikan dari estrogen yang mendukung pertumbuhan sel kanker. Efek ini serupa dengan cara kerja Tamoxifen, obat resep untuk mengobati kanker payudara, yang bertindak sebagai anti-estrogen dengan mengikat reseptor estrogen dan memblokir efek estrogen yang mendukung pertumbuhan sel-sel kanker. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa diet yang kaya kedelai dapat memberikan perlindungan dari beberapa kanker, termasuk kanker payudara, kelenjar prostat dan usus besar.
    http://enniliz.blogspot.com/
    Kedelai dapat mencegah kanker payudara.
    Kandungan isoflavon dalam kedelai dapat menutupi atau memblokir efek potensial yang merugikan akibat produksi estrogen yang berlebihan dalam tubuh, yang dapat menimbulkan kanker payudara
    Kacang kedelai dan produk-produk olahannya, punya efek seperti pil kontrasepsi. Jika mengharapkan kehamilan, sebaiknya hindari mengonsumsi kedelai khususnya saat Anda memasuki masa paling subur. Produk olahan kedelai seperti susu dan tahu, punya kandungan phyto-estrogen yang cukup tinggi. Ini adalah jenis estrogen yang banyak ditemui pada tanaman dan lebih lemah dibandingkan estrogen yang diproduksi tubuh manusia. Phyto-estrogen memblokir sel yang peka terhadap rangsangan estrogen dalam tubuh. Sehingga tubuh tidak bisa menggunakannya untuk reproduksi.
    http://keluargasehat.wordpress.com/category/mandul/

    BalasHapus
  3. saya setuju dengan pendapat saudari lili...
    tapi menurut pendapat saya Cara isoflavon untuk menutupi atau memblokir efek potensial yang merugikan akibat produksi estrogen yang berlebihan dalam tubuh adalah dengan cara mengkonsumsi produk – produk kedelai maka akan terjadi pengaruh pengikatan isoflavon dengan reseptor estrogen yang menghasilkan efek menguntungkan. Karena didalam kedelai tersebut mempunyai sifat anti kanker. Senyawa tersebut antara lain : inhibitor protease,phitat, saponin, phitosterol, asam lemak omega-3 dan isoflavon. Diantara anti kanker tersebut perhatian terbesar ditujukan terhadap isoflavon karena isoflavon potensi dalam mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan lainnya sangat besar.
    . Untuk lebih jelasnya silahkan anda klik

    http://tanamanobatalamiah.blogspot.com/2011/08/manfaat-kedelai-isoflavon-senyawa-multi.html

    BalasHapus